
Konawe- sultrainfo.id
Human Resource Department (HRD) atau departemen sumber daya manusia merupakan suatu bagian atau unit yang biasanya mengenai berbagai masalah pada ruang lingkup karyawan, pegawai, buruh, manajer dan tenaga kerja lainnya untuk dapat menunjang aktivitas suatu organisasi atau perusahaan.
Akan tetapi pengertian tersebut berbalik arah kepada HRD Perusahaan industry raksasa itu yakni PT. Virtue Dragon Nickel Industry (VDNI) dan PT Obsidian Stainless Steel (OSS) yang berlokasi di Morosi Kabupaten Konawe Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra).
Hal tersebut dibuktikan saat salah satu tenaga kerja lokal di wawancarai oleh awak media, Erbi selaku karyawan perusahaan PT. OSS mengungkapkan bahwa pihaknya berasama rekan-rekannya di panggil oleh HRD perusahaan tersebut pada hari rabu (08/12/21).
“Kami di panggil menghadap bersama ketiga teman saya, kemudian hrd memaksa kami untuk jujur tanpa adanya alasan secara detail, setau saya kami sudah jujur dan bekerja secara profesional”jelasnya saat di wawancarai by phone.
Kemudian ia menambahkan pihaknya bersama rekan-rekannya berinisial I dan P tiwari uang sebanyak 1 milyar oleh HRD perusahaan PT. VDNI dan PT. OSS berinisial ASH.
“Secara pribadi dan pekerjaan kami sangat profesional dan patuh pada aturan, kemudian hrd menaikan tawarannya sampai 2 milyar, sampai mengancam kami akan di SP 3 kalau tidak berkata jujur” tegasnya.
Mereka di paksa jujur seoalah-olah terlibat dalam polemik struktur menejerial perusahaan, kemudian mereka juga menilai ancaman yang di lakukan oleh HRD perusahaan tersebut memang sudah di rencanakan oleh HRD.
“Kami asli orang sultra yang lahir di bumi anoa tidak mau di injak-injak harga diri kami karna persolan uang sampai di ancam mau di SP 3 padahal belum ada SP 1 dan SP 2, tidak ada alasan yang detail tiba-tiba di paksa jujur, karna sikap hrd perusahaan tidak profesional dan selalu mengancam kami dari bulan lalu, maka dari itu saya 7 orang teman saya memilih resign!”tutupnya,jum’at(10/12/21).
Drma betul …..