KENDARI-Sultrainfo.id.

Setelah sukses menyelenggarakan Inspirative Talk seri 1 dan 2, Madrasah Aliyah Pesantren Ummusshabri (MA Pesri) Kendari kembali menyelenggarakan kegiatan serupa pada 20 November 2021 dengan mengangkat tema Beyond The Ordinar.

Kegiatan Inspirative Talk seri 3 ini, menampilkan narasumber dari profesi yang berbeda diantaranya :

1. Kompol Lido Ratri Antoro, SH., S.IK, (Kasubag Dalper Polda Sultra)

2. Syaifuddin, S.Pd, (Pimpinan 4JO Kendari)

3. Rezaldy Romeo Abdullah Tayeb (Alumni 2015 MA Pesri/Mahasiswa Magiter UII Yogyakarta)

4. Simba Sihal Ishar (Alumni 2016 MA Pesri/mahasiswa IPDN)

Koordinator kegiatan, La Ode Ilan, S.Pd menuturkan bahwa “tema Beyond The Ordinary memiliki makna melampaui yang biasa, pemilihan tema tersebut dimaksudkan/ diharapkan agar siswa-siswi kelas XII MA Pesri setelah menyelesaikan studinya dari madrasah ini mereka bisa menjadi pribadi yang lebih hebat, bisa melanjutkan pendidikannya di universitas ternama dan bergengsi yang menjadi tujuannya, termasuk juga bisa lulus di sekolah-sekolah kedinasan, atau dengan kata lain bisa meraih segala apapun yang mereka cita-citakan. Terselip harapan yang besar dari tema ini, semoga siswa-siswi kita kedepannya menjadi pribadi yang luar biasa dalam lingkungan kehidupan mereka dimanapun mereka berkiprah, “harapnya.

Kepala Madrasah Aliyah Pesri Kendari Agus Sugito, S.Th.I., M.Pd  menuturkan “kegiatan Inspirative Talk ini merupakan kegiatan tahunan MA Pesri sebagai upaya untuk memberikan bekal dan arah bagi siswa-siswi kelas 12 untuk memilih dan menentukan kelanjutan pendidikannya di perguruan tinggi terutama pada perguruan tinggi yang ternama pasca mereka tamat dari madrasah ini. Pilihan tersebut tentu harus didasarkan/disesuaikan dengan potensi yang mereka miliki dan daya dukung lainnya, “jelasnya.

“Karenanya, atas terselenggaranya kegiatan ini saya ucapkan banyak terima kasih kepada seluruh tenaga pendidik dan kependidikan di MA Pesri Kendari, dengan semangat dan ikhlas mereka mempersiapkan dan melaksanakan kegiatan ini sehingga bisa berjalan dengan baik dan sukses, semoga semuanya bernilaikan ibadah di hadapan Allah SWT,”harapnya.

Lebih lanjut ia menjelaskan “beberapa catatan penting dari kegiatan ini, diantaranya;

1. Kegiatan Inspirative Talk merupakan forum pembekalan, penguatan dan pembuka nalar kritis siswa, dan sebaiknya bisa dilakukan kepada siswa sejak di kelas 11

2. Materi atau bahan ajar, serta soal-soal latihan dalam program pengayaan bagi kelas 12, harus diintegrasikan oleh guru pembimbing ke dalam struktur materi dan soal yang diprediksi lebih dekat dengan SBMPTN, agar siswa lebih siap dan terbiasa pada UTBK.

3. Tindak lanjut dari proses pengayaan bagi kelas 12 melalui panitia ANBK dan atau Tim Mutu, dilakukan; Identifikasi dan pengolahan data administrasi nilai serta prestasi siswa kelas 12, pemilihan minat jurusan dan kampus, dan deteksi keterpenuhan syarat administrasi nilai dan prestasi siswa, terhadap ambang batas melalui passing grade jurusan dan kampus pilihan siswa dalam SNMPTN, “tutupnya. (Red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *