KONAWE UTARA-Sultrainfo.id.

Dalam rangkaian lomba 10 program PKK tingkat Provinsi Sulawesi Tenggara yang diikuti oleh 17 Kab / Kota di Sulawesi Tenggara, pada hari ini, Senin kemarin (15/11/2021) tiba giliran Kab. Konawe Utara yang di kunjungi oleh Tim Penilai dari Provinsi.Tim penilai lomba yang diketuai oleh Ibu Hj. Devi Yunari didampingi oleh pemerintah Kabupaten Konawe Utara diantaranya Dr. H. Ruksamin, S.T., M.Si selaku Bupati, H. Abu Haera, S.Sos., M.Si selaku Wakil Bupati, serta jajaran FORKOPIMDA tiba di lokasi pada pukul 11.30 disambut oleh pemerintah Desa Wawoluri beserta masyarakat selaku Desa yang mewakili Kab. Konawe Utara dalam Lomba 10 program PKK tingkat Provinsi. 

Acara penyambutan diwarnai dengan tarian penyambutan persembahan dari sanggar PKK Desa Wawoluri dan penyerahan simbol adat berupa anyaman rotan dari tokoh masyarakat Desa Wawoluri.Penilaian lomba pada hari ini juga ikut dihadiri Sekertaris Daerah Kab. Konawe Utara, para Kepala OPD,,serta Camat sekabupaten Konawe Utara.

Ada 10 item penilaian lomba yang harus di penuhi oleh Desa peserta lomba diantaranya penghayatan pengamalan pancasila, gotong royong, pangan, sandang, perumahan dan tata laksana rumah tangga, pendidikan dan keterampilan, kesehatan, pengembangan kehidupan berkoperasi, kelestarian lingkungan hidup, serta perencanaan sehat. Dalam hal ini, Pemerintah Kabupaten Konawe Utara menilai Desa Wawoluri mampu mewakili Kabupaten untuk mengikuti lomba di tingkat Provinsi.

Dalam acara tersebut, H. Ruksamin juga memberikan sambutan dimana dalam sambutannya Bupati Konawe Utara tersebut mengapresiasi kinerja Tim Penggerak PKK yang mampu membantu dalam mewujudkan program-program daerah. ”Pertama kali saya dilantik sebagai Bupati pada tanggal 21 April 2016 yang lalu, dalam catatan saya, PAUD yang terdiri dari kelompok bermain dan TK di dalamnya sekabupaten Konawe Utara masih tercatat 10. Lima tahun kemudian, setelah saya menjabat, diakhir masa jabatannya saya setelah dievaluasi PAUD yang terbentuk ada 110, artinya bertambah 100 dalam kurun waktu 5 tahun” ungkap Ruksamin.

Dalam sambutannya pula, Dr. H. Ruksamin, S.T., M.Si juga memaparkan bahwasanya Tim Penggerak PKK di Kabupaten Konawe Utara juga sangat membantu dalam penanganan Covid-19 yang mengguncang Indonesia bahkan dunia dengan terus gencar mensosialisasikan 3M kepada masyarakat. Selain itu, TP PKK juga ikut serta membantu pemerintah dalam penurunan angka stunting yang terjadi di Konawe Utara. 

”Angka-angka tersebut bisa terealisasi bukan kerja sendiri Bupati, Wakil Bupati, Sekda bahkan FORKOPIMDA kita. Tetapi saya yakin ini karena Tim Penggerak PKK kita berada di barisan terdepan dalam rangka mendorong, menopang Pemerintah Kab. Konawe Utara sehingga kita bisa berhasil.” ungkap Bupati 2 periode tersebut.

Setelah menyambut Tim Penilai dari Provinsi, H. Ruksamin selaku bupati Konawe Utara langsung bertolak ke salah satu Desa yang ada di Kecamatan Motui untuk meninjau langsung proses pengaspalan di Desa tersebut, yang mana sebelum Ruksamin memimpin, Desa tersebut belum dialiri listrik, air bersih belum terpenuhi, dan akses jalan belum teraspal. (Si2).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *