KONSEL – Pembangunan Pasar Sore yang berada di Desa Puundooho, Kecamatan Andoolo Barat, Kabupaten Konawe Selatan (Konsel), Sulawesi Tenggara (Sultra), telah selesai dikerjakan.
Letaknya yang cukup strategis berada di jalan poros perbatasan antara Desa Puundoho dan Desa Lapoa Indah, Pasar Sore ini menjadi harapan masyarakat untuk dapat membantu meningkatkan ekonomi keluarga dengan berjualan di pasar.
Pasar ini telah dilengkapi dengan fasilitas air bersih dan listrik, 2 buah WC umum serta area parkir yang cukup luas sehingga membuat pedagang dan pengunjung merasa nyaman.
Kini, tepat pada malam pergantian tahun, secara sederhana namun cukup meriah, Pasar Sore itu diresmikan oleh Kepala Desa Puundoho Sodiq dengan disaksikan secara antusias seluruh masyarakat Desa Puundoho, Jum’at (31/12/2021).
Peresmian ini dihadiri Camat Andoolo Barat yang diwakili Sekcam Muh Sopyan, Kepala Desa Puundoho Sodiq, Kepala Desa Lapoa Indah Sugeng Suryawan, Kepala Desa Mataiwoi Suparjo, Kepala Desa Wawobende Kari Basuki, Kepala Desa Mataupe Sujiono, Babinsa Andoolo Barat Sertu Bambang serta seluruh perangkat desa dan masyarakat setempat.
Dalam kesempatan itu, Sekcam Andoolo Barat Muh Sopyan sangat mengapresiasi dengan adanya pesta rakyat yang dirangkaikan peresmian Pasar Sore Desa Puundoho.
“Baru kali ini ada inovasi dan terobosan yang dilakukan oleh kepala desa dengan semangat untuk membangun desanya. Ini merupakan hasil karya yang patut didukung. Tentunya kami sebagai Pemerintah Kecamatan Andoolo Barat sangat mengapresiasi dan mendukung atas langkah-langkah yang dilakukan oleh Pemerintah Desa Puundoho,” kata Sopyan.
“Ini menjadi salah satu tujuan daripada pembangunan yang dapat menopang kesejahteraan kita kedepannya. Apalagi pasar ini akan dikelola oleh Bumdes yang menjadi kekuatan ekonomi di desa. Inilah salah satu manfaat dari adanya Dana Desa,” imbuhnya.
Sementara itu, Kepala Desa Puundoho Sodiq menjelaskan, tujuan dibangunnya Pasar Sore ini adalah sebagai wadah untuk peningkatan ekonomi masyarakat.
“Dalam rangka Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN), maka Pasar Sore ini kami buat dan kami resmikan. Dan kedepannya pasar ini akan dikelola oleh Bumdes Karya Sejahtera Desa Puundoho,” ucap Sodiq.
Pasar Sore ini, kata Sodiq, dibangun menggunakan Dana Desa tahap III, dikerjakan dengan sistem HOK secara penuh yang melibatkan masyarakat Desa Puundoho sebagai tenaga kerjanya.
Terdapat 20 lapak dari 2 lokal bangunan pasar yang dapat digunakan untuk berjualan oleh masyarakat dengan ukuran lapak. Sementara bangunan di depan pasar yang telah lebih dulu dibangun 4 lokal dengan luas masing-masing 3×6 meter juga bersumber dari Dana Desa.
“Sedangkan untuk bangunan 4 lokal yang pertama sekali dengan ukuran 3×5 itu dibangun murni dari dana hasil Bumdes Karya Sejahtera,” ungkap Sodiq.
“Mudah-mudahan kedepannya pasar ini menjadi ramai dan bisa menarik minat masyarakat untuk melakukan jual beli di Desa Puundoho sehingga dapat meningkatkan perekonomian masyarakat,” harapnya.
Acara peresmian ini juga dimeriahkan oleh penampilan orgen tunggal serta pameran kuliner dan berbagai kerajinan yang diperlombakan antar RT se- Desa Puundoho.
Masing-masing RT se- Desa Puundoho dengan swadaya berlomba-lomba menampilkan produk dan karyanya melalui stand terbaiknya. Terdapat 8 RT yang bersaing untuk memperebutkan juara pertama, kedua dan seterusnya.
Di dalam stand pamerannya, ada yang menampilkan kerajinan daur ulang dari barang bekas serta berbagai olahan makanan, minuman dan kue.
Para pemenang lomba yang diumumkan pada saat itu juga, langsung mendapatkan uang pembinaan dari kepala desa.
Hingga tengah malam jelang pergantian tahun, masyarakat masih antusias memadati lokasi peresmian Pasar Sore sembari berbelanja dan mendengarkan hiburan musik.
SultraInfo.id