Sultrainfo.id||KENDARI – Universitas Muhammadiyah Kendari (UM Kendari) menggelar Kuliah Umum bertema “Krisis Demokrasi? Telaah Kritis Pilkada 2024: Politik Uang, Oligarki, Netralitas ASN, Politik Identitas, dan Fenomena Calon Tunggal dalam Pilkada” pada Senin, 30 September 2024, di Aula Gedung E UM Kendari. Acara yang diselenggarakan oleh Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) ini menghadirkan Dr. Gregorius Sahdan, S.IP., M.Si., Ketua Program Studi Ilmu Pemerintahan STPMD Yogyakarta, sebagai pembicara utama.

Rektor UM Kendari, Prof. Dr. Ir. H. Muhammad Nurdin, M.Sc., IPU., ASEAN Eng., dalam sambutannya, menekankan pentingnya Pilkada sebagai pilar demokrasi Indonesia. Ia menyatakan bahwa tantangan seperti politik uang dan disinformasi menjadi ancaman serius bagi integritas Pilkada 2024. “Sejarah Pilkada kita telah menghadapi banyak dinamika, namun ancaman nyata terhadap proses demokrasi terus muncul, terutama menjelang Pilkada 2024,” ungkap Nurdin.

Dalam pemaparannya, Dr. Gregorius menggarisbawahi bahwa krisis demokrasi di Indonesia semakin dalam akibat pengaruh oligarki dan praktik politik uang. “Keterlibatan uang dalam politik merusak tatanan demokrasi, di mana nilai kejujuran dan integritas seolah tidak lagi menjadi perhatian,” katanya. Ia juga menyoroti netralitas ASN yang sering kali dirusak oleh intervensi politik, serta politik identitas yang dapat memecah belah masyarakat.

Menurut Dr. Gregorius, fenomena calon tunggal dalam Pilkada menunjukkan keterbatasan pilihan bagi pemilih, yang pada akhirnya melemahkan semangat kompetisi yang sehat dalam proses demokrasi. “Ketika ada calon tunggal, pemilih kehilangan pilihan, dan ini menandakan ada yang tidak sehat dalam sistem demokrasi kita,” tegasnya.

Melalui diskusi ini, Dr. Gregorius berharap mahasiswa dan akademisi dapat memainkan peran penting dalam mengawal demokrasi menjelang Pilkada 2024. “Peran akademisi dan masyarakat luas sangat vital dalam memastikan proses demokrasi yang sehat dan inklusif,” tutupnya.

Kuliah Umum ini turut dihadiri oleh Ketua Program Studi S2 Ilmu Pemerintahan, Dr. Andi Syaiful Zainal, S.Sos., M.Si., Ketua Program Studi Ilmu Pemerintahan, Dr. La Ode Wahyudin, S.IP., M.P.A., serta Ketua Program Studi S1 Desain Komunikasi Visual, Muh. Nato Alhaq, S.IP., M.Si. Acara juga diikuti antusias oleh mahasiswa Program Sarjana dan Pascasarjana FISIP.

Penerbit : Rahman

By Rahman

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *