Sultrainfo.id Kendari, – Menjelang natal dan tahun baru 2024 balai pengawasan obat dan makanan Kendari bersama lintas sektor melakukan pengawasan intensifikasi pangan olahan di Kendari, Konsel, dan koltim Rabu, 27/12/2023.

Dalam Konferensi Pers dengan wartawan pagi tadi ketua tim pengawasan sarana distribusi obat dan makanan Sienny, S.Si, APT mengatakan, Hasil pengawasan intensifikasi pangan olahan yakni :

a.) Jumlah pemeriksaan sarana tahap IV sampai 26/12/23 terdiri,

  1. Sarana distributor : 11 sarana dengan hasil 10 MK (90,91 % ) dan 1 TMK ( 9, 09%).
    2.Sarana ritel modern : 21 sarana dengan hasil 17 MK ( 80, 95% ) dan 4 TMK ( 19,05% )
  2. Sarana ritel tradisional : 14 sarana dengan hasil 4 MK ( 28, 57% ) dan 10 TMK ( 71, 43% )
    b.) Jumlah temuan produk tidak memenuhi ketentuan ( TMK ) yakni
  3. Produk rusak : 100 item 276 pcs ( 50, 76 % )
  4. Produk kadaluarsa : 9 item 454 pcs ( 46, 19, % )
  5. Produk tanpa izin edar : 6 item 46 pcs ( 3, 05 % ).
    Jadi totol nilai ekonomis temua dari hasil intensifikasi pangan olahan menjelang natal 2023 dan tahun baru 2024 sebesar 7.795.600 rupiah.

Oleh karena Balai Pom Kendari menghimbau ” pelaku usaha untuk patuh terhadap peraturan perundang-undangan dalam menjalankan usahanya.

Dan kepada masyarakat komsumen cerdas dalam memilih pangan aman dengan selalu melakukan cek Klik ( kemasan, label, izin edar, dan kadaluarsa makanan dan minuman yang di beli pungkasnya.

Laporan : Rahman

By Rahman

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *