Kendari-Sultrainfo.id
Operasi Pencarian dan Pertolongan (SAR) terhadap seorang anak laki-laki berusia 12 tahun, Nuzul Ramadhan, yang diduga tenggelam di kolam pantai wisata Nambo, Kendari, telah membuahkan hasil. Tim SAR Gabungan berhasil menemukan korban pada pukul 08.40 WITA dalam keadaan meninggal dunia, kurang lebih 20 meter dari lokasi terakhir korban terlihat. (Rabu,9/4/205)
Korban kemudian dievakuasi ke rumah duka dan diserahterimakan kepada pihak keluarga. Dengan ditemukannya korban, Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (KPP) Kendari, Amiruddin A.S., menyatakan bahwa Operasi SAR kondisi membahayakan manusia ini resmi ditutup dan seluruh unsur yang terlibat dikembalikan ke kesatuannya masing-masing.
Operasi SAR melibatkan berbagai pihak, termasuk Staf Operasi dan Rescuer KPP Kendari, Polairud Polda Sultra, Polsek Abeli, Puskesmas Nambo, Tagana Sultra, masyarakat sekitar, dan keluarga korban. Berbagai peralatan juga dikerahkan, seperti rescue car, ambulance, rubber boat, alat selam, aquaeye, palsar medis dan evakuasi, peralatan komunikasi, serta peralatan pendukung keselamatan lainnya.
Berdasarkan kronologis kejadian, korban datang ke Pantai Nambo pada tanggal 8 April 2025 sekitar pukul 16.00 WITA bersama omnya. Saat omnya pulang, korban tidak ikut. Saksi terakhir melihat korban duduk di pinggir kolam sebelum diduga terjatuh ke dalamnya. Upaya pencarian awal oleh keluarga dan masyarakat setempat tidak membuahkan hasil hingga informasi kejadian diterima oleh BASARNAS Kendari.
Kondisi cuaca selama operasi SAR, dilaporkan cerah berawan.
#Nambo, #Korban tenggelam