Sultrainfo.id||KENDARI – Barisan pemuda Buton tengah Sultra bantah adanya penggunaan ijazah palsu pada bakal calon bupati Buton tengah 2024-2029
Aksi unjuk rasa barisan pemuda buteng tengah (banteng) dan jejeran laskar anak pulau ( jenlap ) yang di gelar di kantor KPU dan Polda Sulawesi tenggara, Selasa ( 17/9/2024 ), Dalam orasinya andisar selaku koordinator lapangan ( korlap ), menyampaikan demokrasi di kabupaten Buton tengah (Buteng) mulai memanas, ada oknum dengan mempropagandakan isu menyebarkan berita bohong yang dimana bakal calon bupati Buton tengah tahun 2024-2029 memiliki ijasah palsu,
Lanjutnya, oknum tersebut berupaya menyampaikan hal tersebut di KPU maupun Bawaslu baik di tingkat kabupaten, provinsi dan pusat kemudian memberikan tekanan agar menggugurkan balon bupati Buton tengah yang telah mendaftar secara resmi sebagai peserta balon bupati Buton tengah tahun 2024-2029.
Juga penyebaran berita hoax yang sudah mengadu domba masyarakat kemudian tidak bisa di buktikan, maka kami dengan tegas minta kepada KPU dan Bawaslu agar tidak di intervensi dari oknum-oknum manapun, juga meminta Kapolda Sultra segera memproses hukum oknum yang membuat kampanye hitam dan membuat isu yang menyesatkan masyarakat.
Ketua KPU prov Sultra Dr. Asril, S,Sos., M.Si menanggapi bahwa menyangkut masalah yang terjadi di kab, Buton tengah KPU di daerah masing-masing yang lebih tahu karena pemberkasannya disana, kami di provinsi cuman mengkordinir setiap KPU di 17 kabupaten/kota, karena kami berjalan sesuai ketentuan undang-undang yang berlaku dan kami dengan tegas pastikan tidak akan di intervensi dari pihak manapun, katanya saat menjelaskan di kantor KPU Sultra.
Di tempat yang berbeda ditkrimum Polda Sultra pihaknya menambahkan, terkait ijasah palsu yang sudah di laporkan ke Polda Sultra, ” itu sifatnya masih pengaduan dan selanjutnya dari kami pasti turun kesana kemudian dan di lakukan penyelidikan untuk membuktikan benar tidaknya laporan tersebut, pungkasnya
Laporan : Rahman S.IP