SULTRAINFO.ID – KENDARI, – Komisi Pemilihan Umum Provinsi Sulawesi Tenggara menetapkan pasangan Nomor urut 2 Andi Sumangerukka-Hugua sebagai pasangan terpilih pada Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Sultra periode 2025-2030, yang gelar di Hotel Claro Kendari, Kamis (6/2/2025) malam.
Penetapan ini berdasarkan rapat pleno terbuka Komisi Pemilihan Umum Sultra, yang dibuka langsung oleh Ketua KPU Sultra, Asril,
telah membuka rapat pleno, Asril selanjutnya membacakan Berita Acara Nomor 20/PL.02.7-BA/74/2025 mengenai Penetapan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Terpilih Provinsi Sulawesi Tenggara Tahun 2024 sesuai Surat Keputusan (SK) KPU Sultra.
Ketua Komisi Pemilihan Umum Provinsi Sulawesi Tenggara menyatakan, Asril telah menetapkan 1 Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Sulawesi Tenggara nomor urut 2, bapak Andi Sumangerukka dan Ir Hugua yang mana perolehan suara sebanyak 775.183 suara atau 52,39 persen dari total suara sah di Pilgub Sultra 2024.
Di samping itu sambutan Gubernur Sultra terpilih Andi Sumangerukka yang didampingi oleh wakil Gubernur Sultra terpilih Ir. Hugua.
𝐴𝑠𝑠𝑎𝑙𝑎𝑚𝑢’𝑎𝑙𝑎𝑖𝑘𝑢𝑚 𝑤𝑎𝑟𝑎ℎ𝑚𝑎𝑡𝑢𝑙𝑙𝑎ℎ𝑖 𝑤𝑎𝑏𝑎𝑟𝑎𝑘𝑎𝑡𝑢ℎ…
Masyarakat Sulawesi Tenggara yang saya hormati Pertama-tama saya bersama pak Hugua ucapkan banyak terima kasih pada seluruh masyarakat Sultra karena kemenangan ini kemenangan kita semua bahwa kemenangan masyarakat Sulawesi Tenggara dan saya bersama pak Hugua bertekad untuk bisa menjalankan tugas dan kewenangan kita.
Oleh karena itu kami mohon dukungan karena tanpa dengan dukungan maka kami tidak punya kemampuan apa-apa oleh karena itu saya di kesempatan yang baik ini kami ingin merangkul semuannya ingin mengajak semua masyarakat saya bersama pak Hugua tidak merasakan bahwa acara ini adalah kemenangan, kata Mantan Pangdam XIV/Hasanuddin Andi Sumangerukka.
Lanjut, Andi Sumangerukka bahwa acara ini adalah kesempatan dan saya yakin pada saat paslon-paslon lain itu adalah kesempatan yang tertunda mungkin pada saat berikutnya mereka mungkin mempunyai kesempatan yang sama dan saya ingin mengajak semua masyarakat untuk bekerja sama untuk bahu-membahu dalam rangka membangun Sulawesi Tenggara yang kita cintai.
“Mari kita bergandengan tangan tidak ada lagi orangnya paslon, yang ada masyarakat Sulawesi Tenggara oleh karena itu saya ingin sekali mengajak kepada seluruh masyarakat dan saya membuka diri kapan saja bila itu diinginkan maka kami siap untuk bersilahturahmi pada siapa saja”.
Namun, beberapa hari yang lalu kami sibuk karena memang kesibukan ada beberapa yang kita sudah temui dan ada beberapa belum kita temui karena kesibukan mereka juga sibuk kami juga sibuk dikaitkan dengan acara yang begitu melelahkan dengan kegiatan Mahkamah Konstitusi dan kemarin baru selesai, ucap ASR.
Saya rasa tim dan Pemerintah daerah sudah mempersiapkan dan Pemerintah Pusat karena memang itu rananya kami hanya mengikuti saja
Artinya bahwa di dalam kontestan ini pasti ada perbedaan dan perdebatan itu wajar-wajar saja setelah selesai ini maka tidak ada lagi perbedaan maka kami ingin membuka diri kepada semua sehingga tidak ada lagi paslon nomor sekian karena kita semua sama, pungkasnya.
Laporan : AR