Konawe Utara-SultraInfo.id

Foto : Istemewah

Strategi Pemerintah Kabupaten Konawe Utara dalam vaksinasi Covid-19 turut di ancungkan jempol. Hal ini terlihat dari capaian Vaksinasi Covid-19 per tanggal 18 Desember 2021 berada pada urutan pertama Se-Sulawesi Tenggara, dimana sebelumnya berada pada urutan kedua setelah Kota Kendari. Dengan capaian Vaksinasi KONUT berada di angka 72,99.%. Selain zero covid, kabupaten Konawe Utara juga di tetapkan dari Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia masuk dalam PPKM Level 1 Luar Jawa dan Bali.

Hal ini sesuai wawancara dengan bupati Konawe Utara Ruksamin(Selasa,21/11/2021). Ruksamin mengatakan banyak strategi Pemerintah Daerah Kabupaten Konawe Utara dalam menggenjot target pencapaian vaksinasi diantaranya dengan melibatkan unsur TNI, POLRI, BIN, DPRD, SKPD sampai di tingkat desa dimana sebelumnya Vaksinasi dilakukan di puskesmas terdekat namun sekarang dengan cara menjemput bola dengan mendatangi tempat keramaian, kerumah-rumah warga sampai pelosok daerah baik warga yang ada di daratan maupun di kepulauan tidak luput dari pantauan vaksinasi team gugus tugas covid-19 Kabupaten Konawe Utara.

Lebih lanjut Ruksamin meyakini hingga akhir tahun 2021 yakni 31 Desember 2021 capaian target vaksinasi kabupaten Konawe Utara akan mencapai 80%. Strategi yang dilakukan PEMDA Kab. Konawe Utara yakni selain melibatkan Babinsa, bhabinkamtibmas juga melibatkan Satuan kerja Perangkat Daerah (SKPD) di tingkat desa 3-4 orang untuk merekrut warga untuk vaksinasi dan tidak kalah menarik strategi yang menarik adalah dengan vaksinasi berhadiah. Hadiahnya ada 10 macam Seperti sepeda motor, sepeda, HP, mesin cuci, setrika dll yang akan di undi per kecamatan pada tanggal 2 Januari 2022 yang bertepatan dengan Hari Ulang Tahun Kabupaten Konawe Utara.

“Ruksamin mengucapkan banyak terimakasih kepada semua stakeholder yang ada khususnya team satgas covid 19 Kabupaten Konawe Utara dan menghimbau kepada semua warga kabupaten Konawe Utara untuk terus waspada dan menjaga diri tetap melakukan prosedur protokol kesehatan, apalagi ada varian baru virus omicron”, imbuhnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *