Forum Pemuda Adat Tolaki (FORDATI) Menggelar Aksi Damai dengan titik kumpul Pelataran Eks Mtq berakhir didepan POLDA SULTRA, Senin 13/12/2021 mulai jam 10 Pagi sampai 14.30 sore hari.
FORDATI sendiri tergabung dari beberapa ormas adat tolaki yakni Banderano Tolaki, Ta’awuno Tolaki, Anandolaki Mepekoaso, Pobende Sara Wonua KOLTIM, Panglima Kapita Tamalaki. Dimana seluruh kader ormas adat tolaki tersebut tersebar di beberapa daerah seperti kolaka, Kolaka Utara, Kolaka timur, Konawe, Konawe Selatan, Konawe utara, kota Kendari dan Morowali.
Untuk Aksi Damai tersebut dengan jenderal lapangan Ikbal Gunawan, dengan kordinator lapangan Ikbal, jusmanto, Asdal Lataege, Ali Jon, Hasran Dedi, Bento, Rustam, Istaman, Yayan, Aris Wahab, purnama Gilang.
Adapun tuntutan massa aksi damai FORDATI yakni
- Meminta kepada KAPOLDA SULTRA untuk mencopot KAPOLRES Kendari, atas tidak profesionalnya dalam penanganan dua kasus yang di alami oleh kader kami.
- Meminta KAPOLDA SULTRA untuk mencopot penyidik atas nama Bripka Hermawan, karena tidak profesional dalam melakukan penyidikan dua kasus yang bersamaan dan kami duga telah melakukan tindakan kriminalisasi pada kader kami.
- Meminta kepada KAPOLDA SULTRA dalam waktu 3×24 jam untuk segera memproses dan menangkap pelaku yang telah membacok kader kami
- Meminta kepada KAPOLDA SULTRA dalam waktu 1×24 jam untuk segera membebaskan saudara kami atas nama harmin dan tato, karena kami yakini tidak terbukti melakukan tindakan seperti yang di sangkakan.
Dalam aksi Damai ini Fordati Juga Menyangkan lambatnya dalam menangani kasus ini di karenakan fungsi sebagai pihak kepolisian Yang semana mestinnya harus cepat mengatasi kasus pembacokan salah satu Kader FORDATI.
SultraInfo.id