WANGI-WANGI-Sultrainfo.id.
Kepala Seksi Pendidikan Islam Kantor Kementerian Agama Kabupaten Wakatobi, H. La Umuri memantau pelaksanaan Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) tingkatMadrasahIbtidaiyah (MI) di Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 1 Wakatobi, Rabu (17/11/2021).
Dalam kesempatan tersebut, Kepala Seksi Pendis didampingi oleh Kepala MIN 1 Wakatobi, Rustam
H. La Umuri menjelaskan bahwa Asesmen Nasional Berbasis Komputer merupakan kebijakan baru yang diluncurkan oleh Kemendikbud Ristek sebagai pengganti dari Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK)
“ANBK merupakan kebijakan baru yang dulu kita kenal dengan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK). Perbedaanya adalah apabila peserta yang mengikuti UNBK adalah siswa pada kelas akhir, maka pada ANBK pesertanya adalah siswa setingkat dibawahnya” jelasnya.
Ia Juga menjelaskan bahwa Asesmen Nasional bertujuan untuk mengetahui efektivitas pembelajaran yang dilaksanakan sekolah dengan melihat kemampuan siswa.
Asesmen Nasional menyasar pada tiga kategori penilaian, yaitu Asesmen Kompetensi Minimum (AKM) yang dirancang untuk mengukur capaian peserta didik dari hasil belajar kognitif, yaitu literasi dan numerasi. Kemudian ada survei karakter dan survei lingkungan belajar.
ANBK diharapkan dapat memberikan informasi yang akurat mengenai output pembelajaran di sekolah sehingga bisa menjadi feedback untuk dapat ditindak lanjuti apabila terdapat proses pembelajaran yang masih dibawah standar capaian
Pelaksanaan Asesmen Nasional Berbasis Komputer atau ANBK Tahun 2021 diatur dalam Peraturan Kepala Badan Standar, Kurikulum, Dan Asesmen Pendidikan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, Dan Teknologi Nomor: 030/H/Pg.00/2021 Tentang Prosedur Operasional Standar Penyelenggaraan Asesmen Nasional Tahun 2021. POS AN Asesmen Nasional Tahun 2021 tersebut diterbitkan untuk melaksanakan ketentuan Pasal 12 Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nomor 17 Tahun 2021 tentang Asesmen Nasional
Pelaksanaan ANBK di MIN 1 Wakatobi yang akan berlangsung selama 4 hari (15 sampai dengan18 November 2021) tersebut diikuti oleh sebanyak 30 siswa yang terdiri dari 2 gelombang yang pada setiap gelombangnya terdiri dari 2 sesi. (Si2)