JAKARTA – Sultrainfo.id.
Komandan Korps Marinir (Dankormar) Mayjen (Mar) Widodo Dwi Purwanto resmi menyematkan baret ungu kepada 499 prajurit bintara dan tamtama remaja Korps Marinir Angkatan XLI gelombang II. Pembaretan dilakukan di Pantai Baruna, Malang, Jawa Timur, Jumat lalu (24/11/2022).
Sebanyak 499 prajurit Korps Marinir ini nantinya siap diproyeksikan di seluruh wilayah Indonesia.
Sebelum menyandang baret ungu khas Korps Marinir, mereka telah lulus dari Komando Pendidikan (Dikko) Korps Marinir Kodiklatal. Mereka juga menyelesaikan kursus di Komando Latih Korps Marinir (Kolatmar) yakni selama satu bulan di Puslatpurmar-4 Purboyo untuk tamtama remaja dan Puslatpurmar 3 Grati untuk bintara remaja.
“Dengan prosesi upacara pembaretan menandakan secara sah menyandang baret ungu sebagai prajurit Korps Marinir sekaligus bagian keluarga besar Koprs Marinir TNI AL, momentum tersebut sekaligus menjadi titik awal pengabdian kepada negara dan bangsa,” tulis keterangan resmi Dispen Kormar, Sabtu (26/11/2022).
Prosesi pembaretan disebut merupakan bagian dari implementasi pewarisan nilai-nilai luhur yang diturunkan dari generasi ke generasi. Pembaretan memiliki nilai historis dalam perjalanan karier dan kehidupan seorang prajurit Korps Marinir.
Mayjen Widodo menyampaikan, upacara pembaretan merupakan salah satu bentuk kegiatan tradisi Korps Marinir. Pemakaian baret ungu Korps Marinir tidak hanya sebagai simbol identitas prajurit tetapi mengamanahkan adanya tuntutan untuk selalu menjaga kehormatan dan kebanggaan Korps.
Konsekuensinya prajurit wajib bertanggung jawab mutlak untuk berperilaku dan bertindak sesuai dengan nilai-nilai luhur dan kehormatan Korps Marinir.
“Sejatinya kalian adalah pasukan pendarat, dari pantai kalian menyerbu, tidak mudah memang, dibutuhkan prajurit yang tangguh dan terlatih,” kata Mayjen Widodo.
Dankormar pun mengucapkan selamat kepada bintara dan tamtama remaja atas keberhasilan yang telah diraih dalam pendidikan. Dia menyampaikan selamat bergabung menjadi prajurit-prajurit Korps Marinir.
“Mulai saat ini kalian tumbuhkan dan di pupuk kesadaran bahwa kalian semua adalah prajurit-prajurit profesional yang memiliki karakter dengan menjunjung nilai-nilai luhur kebenaran dan kejujuran serta rela untuk berkorban demi kepentingan bangsa dan negara,” ujar Dankormar. (Dilansir dari INews.id, 26/11/2022) Red.