Kendari-SultraInfo.Id

Foto : Istemewah

Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Sulawesi Tenggara (Sultra) yang dinahkodai Anton Timbang Lebih hidup dan berwarna. Hal ini ditandai dengan dengan adanya penandatangan nota kesepahaman atau MoU yang digelar di Claro Hotel Kendari, (30/3/2022).

Lebih hidup dan berwarna yang dimaksud selama refleksi setahun KADIN SULTRA dibawah kepimpinan Anton Timbang yakni banyaknya kegiatan program kerja yang dilakukan baik dalam pemberdayaan ekonomi UMKM, Penguatan dan Sinergitas dengan Pengusaha, Kerjasama dengan Perbankan, Pelayanan Kesehatan, Mitra Pendidikan dengan perguruan tinggi, kerjasama dengan insan pers, dan yang paling suksesnya adalah Pelantikan KADIN SULTRA yang dihadiri dan dibuka oleh Presiden Jokowi dan semua kegiatan pelantikan tersebut ditanggung oleh KADIN SULTRA.

Foto : Istemewah

Dan yang lebih menarik sebagai bentuk Apresiasi Menteri Investasi/BKPM Bahlil Lahadalia menunjuk Anton Timbang sebagai kordinator wilayah Sulawesi Satuan Tugas Percepatan Investasi yang membawahi beberapa instansi terkait termasuk jaksa, Kapolda Se-Sulawesi.

Dalam sela-sela acara Ketua Umum Kadin Sultra, Anton Timbang melakukan penandatanganan MoU tahap kedua dengan beberapa mitranya seperti Bank Syariah Indonesia, BUMIDA, VIDEI, KOBEX, Transindo, Yamaha Hasjrat Abadi, Perbarindo, dan Universitas Nahdlatul Ulama Sulawesi Tenggara (Unusra).

Dalam sambutannya, Anton Timbang menyampaikan bahwa kerjasama yang dijalin dengan mitra KADIN SULTRA adalah sebagai komitmen KADIN SULTRA dengan tagline ” Satukan Hati, Bangkitkan Ekonomi Sulawesi Tenggara”

Lebih lanjut Anton Timbang mengatakan ” Jika ada masalah perizinan investasi yang lambat dan berbelit-belit maka hadirnya satgas percepatan investasi menjawab permasalahan tersebut, hanya dalam waktu 14 hari jika satgas percepatan investasi turun maka selesai permasalahan perizinan tersebut. Hal Ini sesuai arahan dan progam Presiden Jokowi dalam percepatan investasi. Dan jika ada main-main atau menghalangi percepatan investasi, satgas tidak segan-segan berkordinasi dengan pihak jaksa dan kepolisian untuk mengusut kasus tersebut sebagai bentuk komitmen bersama dalam percepatan investasi”, imbuh Anton Timbang yang juga ketua Ikatan Motor Indonesia (IMI) SULTRA.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *