Kendari-SultraInfo.id

Ketua Pengembang Indonesia Sulawesi Tenggara (PI SULTRA) Al Kobar dalam keterangan pers terkait pasca pawai budaya adat Tolaki berakhir ribut, menghimbau kepada masyarakat SULTRA Khususnya Warga Kota Kendari untuk menjaga persaudaraan demi persatuan dan kesatuan di bumi Anoa ini.
Dalam wawancara via telpon (Kamis,16/12/2021), Al Kobar yang juga ketua bidang usaha dan investasi Lembaga Adat Tolaki(LAT) mengatakan semua suku bersaudara, kita di satukan dalam kebhinekaan tunggal Ika ” berbeda tetap satu jua” yang dibingkai dalam negara kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Lebih lanjut Muh.Kobar mengatakan seperti kita ketahui Kota Kendari adalah kawasan Surga investasi maka perlu adanya jaminan keamanan agar investor mau berinvestasi di kota Kendari untuk memajukan dan meningkatkan pembangunan di kota Kendari disegala sektor guna kesejahteraan masyarakat kota kendari. jika tidak kondusif dan tidak aman siapa yang akan berinvestasi, imbuhnya.
Terkait persoalan tersebut, semua harus bersikap tenang dan dewasa, tidak terprovokasi isu SARA karena isu tersebut sangat sensitif sekali. Jika ada informasi hoaks/bernuansa provokasi, stop pada anda langsung di hapus dan jangan di share atau di teruskan dimedia sosial, hal ini untuk meredam situasi agar tidak panas dan tidak menambah korban lagi, tutur Al kobar.