SURABAYA-Sultrainfo.id.

Tim Benchmarking Pengelolaan Keuangan dan BMN Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kemenag) Prov. Sulawesi Tenggara, melakukan kunjungan di Kanwil Kemenag Jawa Timur, dalam rangka study banding terkait pengelolaan keuangan, Rabu kemarin (24/11/2021).

Tim Benchmarking yang berjumlah 19 orang ini, dipimpin Kepala Bagian Tata Usaha Kanwil Kemenag Sultra H. Muhammad Basri didampingi Kasubbag Keuangan dan BMN, Siti Maryana, diterima dan disambut hangat oleh Kakanwil Kemenag Jatim yang diwakili Kepala Bagian TU Kanwil Kemenag Jatim, Dr Nawawi M.Fil. I dan jajarannya.

Tim Benchmarking Pengelolaan Keuangan dan BMN Kanwil Kemenag Sultra melakukan study banding di Kemenag Jatim karena Diketahui, Kemenag Jatim memiliki satker terbesar dengan jumlah 470 satker dan pengelola DIPA mencapai 519 orang. 

Hal ini sebagaimana dijelaskan Kabag TU Kemenag Jatim, Nawawi saat memberikan sambutannya di Aula Kanwil Kemenag Jatim dihadapan Tim Benchmarking. 

“Total ASN berjumlah 24rb orang, Ponpes sebanyak 5775, madrasah negeri sebanyak 426 dan madrasah negeri termasuk swasta sejumlah 20.373 dengan besaran anggaran untuk tahun 2021 sebesar Rp 7,5 Trilyun se Jatim. Serapan anggaran saat ini sudah mencapai 80 persen dan hanya tersisa Rp 1,5 Milyar,” jelas Nawawi. 

Menaggapi hal ini, Kabag TU Kanwil Kemenag Sultra H. Muhammad Basri, menilai jika study banding dengan sasaran Kemenag Jatim sangat tepat dilakukan, untuk mengetahui bagaimana pengelolaan keuangan dengan lingkup yang lebih besar.

“Kami datang untuk saling berdiakusi dan bertukar pikiran terkait pengelolaan keuangan. Semoga dengan kunjungan ini, antara Kanwil Kemenag Sultra dan Kanwil Kemenag Jatim bisa saling berkolaborasi, berkoordinasi dan berbagi pengalaman dalam hal pengelolaan keuangan, dan BMN,” jelasnya.

Muhammad Basri menambahkan, Kanwil Kemenag Sultra meski telah menerima penghargaan sebagai peringkat satu sebagai pengelola keuangan terbaik, namun diakuinya jika Sultra Sultra hanya memiliki 147 satker dengan jumlah ASN lebih dari 3000 orang. Tentunya, hal ini jauh lebih kecil dibandingkan dengan satker yang dikelola Kanwil Kemenag Jatim.

“Kami sangat berterimakasih, karena telah diterima dengan baik disini, semoga ini menjadi awal yang baik untuk kita berkoordinasi dalam hal pengelolaan keuangan. Kami tunggu kunjungan baliknya dari Kanwil Kemenag Jatim ke kendari,” pungkasnya.

Kegiatan ini diakhiri dengan penyerahan cinderamata berupa plakat antara Kanwil Kemenag Sultra dan Kanwil Kemenag Jatim. Tim juga berkesempatan melihat langsung pelayanan pada PTSP Kanwil Kemenag Jatim. (Red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *