Tidak ada asap kalau tidak ada api maka tidak ada akibat tanpa sebab. Terkait pemberitaan tulisan saya pada tanggal 30 Desember 2023 dengan judul “ Utang
Pemda Konut Tak Semulus Jalan Aspal PT. MSSP ” pada media online di situs website.https://tirtamedia.id/read/utang-pemda-konut-tak￾semulus-jalan-aspal-pt-mssp, PT. MSSP balas Somasi.

Ashari, Direktur Eksekutif Explor Anoa Oheo ( EXOH ) Indonesia menjelaskan bahwa substansinya adalah bagian dari opini, suatu hal yang menyangkut soal kebenaran, fakta dan bukti lapangan secara objektif. Namun kadang di nilai subjektif oleh segelintir orang.

Seperti pada tulisan opini saya terkait ” Utang Pemda Konut Tak Semulus Jalan Aspal PT MSSP ” sontak perusahaan tersebut mensomasi saya. Jika merasa di rugikan mestinya PT. MSSP berikan tanggapan klarifikasi melalui Cover Both Side, bukan dengan cara menyuruh menghapus berita.

Pada tanggal 2 Januari Via Pesan Warshapp dari saudara Irfan Karim bagian personality PT. MSSP, saya menerima somasi berisikan tentang keberatan pihak PT. MSSP.

Ashari mengatakan, dengan senang hati menerima Somasi itu sekaligus berterimakasih kepada PT. MSSP bahwa informasi nya bukan mereka yang dapat paket pekerjaan pengaspalan Desa Basule, Andumowu dan kelurahan Tinobu. Kemudian terkait somasi permintaan maaf adalah Prihal Ambigu yang saya ingin luruskan menyangkut plus minus dampak apa yang sesungguhnya terjadi.

PT. MSSP harusnya bersyukur ada hikmah pada berita Opini saya. Secara tidak langsung menguntungkan nama baik perusahan PT. MSSP tersebut.

Ada Api tentu ada asap, begitupula pada proyek pengaspalan jalan sudah barang tentu di kerja oleh kontraktor. Kami sebut nama perusahaan PT. MSSP sebagai pelaksana kerja itu sepengatahuan warga, di ketahui kepala Desa, dan termasuk keterangan lisan oleh pihak pengawas Dinas PU kabupaten Konawe Utara Tidak mungkinlah kami menyebut PT. MSSP kalau bukan dari keterangan hasil investigasi wawancara yang kami peroleh di lapangan.

Ashari menambahkan, selain bukti itu kuat dugaan bahwa ada keterlibatan PT. MSSP yang mengerjakan. Beberapa orang atau personil karyawan inisial Alb, Al, dan J mereka adalah orang-orang lapangan pihak PT MSSP yang sibuk bertugas.

Mohon maaf apa yang kami suarakan tidak ada tendensi melainkan untuk kebaikan, bukan upa-upaya apalagi istilah mau minta dulu seratus. * Tegas Ashari sambil bercanda

Sepatutnya ini tugas Bupati dan Ketua DPRD konut yang menegurnya apalagi Desa Basule itu kampung kelahirannya, tapi faktanya adem. Mungkin beliau-beliau belum sempat mengeceknya.

Kepada pihak manajemen PT. MSSP saya minta dengan hormat mengajak turun bersama -sama langsung inspeksi lapangan. Bila perlu hadirkan pihak kepolisian dan kejaksaan termasuk pemerintah kabupaten konut yang berwenang.

Selain dari rangkaian itu, PT. MSSP silahkan menyampaikan klarifikasi langsung kepada masyarakat terkait persepsi buruk yang selama ini di kenal dan di ketahui adalah PT. MSSP. Bukan hanya saya yang minta maaf, semua warga akan minta maaf. Tutup Ashari.

Wanggudu 4 Januari 2024

Penulis : Ashari. S.sos/ Direktur Eksekutif Explor Anoa Oheo

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *